Catatan

Kawal Gibran Bersama Dukung Isran-Hadi

  Catatan Rizal Effendi   CAGUB Kaltim Isran Noor dapat kejutan. Itu terjadi ketika dia menghadiri acara misa keluarga Katolik di kediaman Andhika Hasan, Senin malam (18/11). Tak disangka terselip juga acara penyerahan dukungan kepada Isran dan Hadi. Andhika Hasan adalah pengusaha dan mantan anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Dia pengurus DPD PDIP

Read More »
Catatan

Kai Borong Makan di Melawai

KAI Isran Noor malam tadi makan lesehan di warung kaki lima Pantai Melawai Balikpapan. Para penjual dan warga yang lagi di sana kaget. Mereka langsung berteriak “Kai..kai…pahamlah ikam.” Lalu berebut minta foto bersama sambil mengacungkan telunjuknya tanda Nomor 1.Kedatangan Isran ke Melawai memang dadakan. Habis mendarat di Bandara Sepinggan dari Jakarta, lalu nonton reog di

Read More »
Catatan

Selamat Jalan, Pak Ronald!

SAYA kenal Pak Ronald Lolang. Sejak masih aktif sebagaiwartawan sampai beliau berpulang. Pak Ronald mengembuskannapas terakhir hari Sabtu, 9 November pukul 16:16 Wita. Setelah disemayamkan selama dua hari di rumah persemayamanYayasan Karya Insani Jl DI Panjaitan, Senin (11/11) jenazahmendiang dikremasi. Awalnya dia berpesan untuk dimakamkan di Bukit TanjungGuntur di Teluk Sumbang, Kabupaten Berau. Tapi 5 harisebelum meninggal, dia minta dikremasi. Biar abunya disatukandengan sang istri. Lalu dia minta abunya dilarung seperti mama dan kakak-kakaknya di Sungai Mahakam. “Sebagai anak kami memenuhi pesan terakhir papa,” kata Iwan Santoso Lolang, putra ke-3 ketika saya hubungi melalui WA kemarin. Ronald Lolang meninggal dalam usia 83 tahun setelah dirawatdi Rumah Sakit Abdoel Wahab Sjachranie (RS AWS) Samarinda. Dia memiliki seorang istri, Ibu Pinky MarianiLolang (meninggal 7 tahun silam) dengan meninggalkan 7 anak, 5 menantu dan 8 cucu. “Papa meninggal karena sakit dan sudahuzur,” tutur Iwan menjelaskan. Generasi muda Kaltim khususnya Samarinda mungkin takbanyak yang mengenal beliau. Dia adalah pengusaha, peloporpembangunan Kaltim. Warga keturunan yang sangat mencintaiKaltim mulai sang kakek, ayah-ibunya  hingga anak cucunya. Ayah ibu Ronald adalah Anwar Lo Beng Long dan DorinawatieHelena Louis. Kakeknya, Lo A Po merantau ke Samarinda padaabad  ke-19. Lalu menjadi mitra bisnis kerabat KesultananKutai. Hubungan itu diteruskan oleh Anwar Lo Beng Long. Malah Beng Long pernah bersekolah bersama Sultan AM Parikesit di Jakarta sebelum melanjutkan ke Amerika. Dorinawatie, ibu Ronald sempat menghibahkan tanah danrumahnya di Jl Flores, yang menjadi kampus pertama Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Pak Ronald juga termasuk “Bapak Film Indonesia.” Pada kurun1970 sampai 80-an dia aktif menjadi produser film nasional di bawah bendera PT Gemini Satria Film. Sejumlah film larispernah dibuatnya. Di antaranya Arwah Komersil Dalam Kampus(1977), November 1928, Guruku Cantik Sekali (1979), BusanaDalam Mimpi (1980), Tomboy (1981) dan  Merenda Hari Esok(1981). Dia pemilik bioskop layar lebar Mahakama, yang bangunannyadi samping rumah tinggalnya, Villa Annie di Jl Yos Sudarso. Sayang bioskop itu gulung tikar sejalan dengan perkembanganteknologi dan perubahan zaman, di mana orang tak banyak lagidatang ke bioskop. Villa Annie pernah diusulkan jadi situs sejarah atau cagarbudaya. Konon dibangun sejak tahun 1897. Rumah bergayaMelayu Banjar. Hampir semua bahan bangunannya dari kayuulin. Meski berusia lebih satu abad, masih kuat dan kokoh.Arsiteknya tetap menarik menggambarkan peradaban padazamannya. Saya sempat nonton film-film Pak Ronald. Terutama film pertamanya yang bergenre komedi, Arwah Komersil DalamKampus. Bintang utama Christine Hakim dan Mang Udel. Selainitu ada sejumlah pelawak di antaranya Suroto, Darto Helm, Kardjo AC-DC dan Teten. Christine masih hidup, tapi lainnyasudah meninggal dunia. Kalau nonton film di Bioskop Mahakama, saya sering dapatfasilitas gratis. Pertama karena salah seorang staf Mahakama, Bung Thalib adalah teman sekolah. Dia atlet tinju dan aktif di KONI Kaltim. Lalu direkrut Pak Ronald

Read More »
Catatan

Urang Banjar “Sudah Paham”

URANG Banjar sudah paham. Ini jawaban “Pahamlah Ikam”yang sering dinarasikan Isran dan Hadi dalam kampanye Pilgub Kaltim 2024. Pahamlah Ikam adalah Bahasa Banjar, yang artinya pahamlah kamu atau kita. “Memang kita yang tergabung dalam Relawan  Bubuhan Banjar Bersatu (RB3) Kaltim sudah paham banar kalau suara kitasepenuhnya untuk Isran-Hadi dalam Pilgub Kaltim, yang pencoblosannya berlangsung 27 November mendatang,” ujar Ketua RB3 Kaltim M Rachmadansyah bersama sekretarisnya, H Achmad. Acara deklarasi dukungan

Read More »
Catatan

Isran Dikawal Hudoq Bahau

MANTAN Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pasang badan untuk kemenangan Paslon No 1 Pilgub Kaltim Isran Noor-Hadi Mulyadi. Sabtu (9/11) lalu dia menggelar acara budaya Dayak Bahau, Hudoq Pakoq di Lamin Pak Jaang, Jl Batu Cermin, Sempaja Utara, Samarinda Utara. Ratusan warga Dayak tumpah ruah di laminnya. Jaang menyambut Isran penuh sukacita dan bahkan mengajaknya

Read More »
Catatan

Debatnya Pilgub Kaltim

ADA yang bertanya apa masih perlu digelar debat Pilgub Kaltim yang ke-3? Pertanyaan itu muncul setelah mereka melihat beberapa gelagat yang terjadi dalam pelaksanaan debat ke-2 yang berlangsung di CNN Indonesia, Jakarta, Minggu (3/11) lalu. Sepertinya ada beberapa hal yang mesti dilihat. Misalnya soal tempat. Mengapa harus di Jakarta? Dipindahkannya lokasi debat dari Kaltim ke

Read More »