
Gratispol 750 M di Hari Kartini
Catatan Rizal Effendi PERINGATAN Hari Kartini Provinsi Kaltim agak beda di tahun 2025 ini. Maklum acara nasional tahunan itu ditandai dengan peluncuran secara resmi 6 Program Gratispol Generasi Emas sebagai perwujudan janji politik Gubernur Rudy Mas’ud dan wakilnya Seno Aji. Ke-6 program Gratispol itu adalah program pendidikan gratis jenjang SMA/SMK/MA, SLB, D3, S1, S2 hingga

Walkot Yogya Orang Kaltim
Catatan Rizal Effendi SAYA ke Yogyakarta minggu lalu. Saya sempatkan silaturahmi dengan Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo (60). Bukan Hasto Kristiyanto, yang sekjen PDIP. Tapi Hasto Wardoyo juga dari PDIP. Kebetulan mereka sama-sama dari Yogyakarta. Saya menganggap Hasto Wardoyo orang Kaltim, meski lahir di Kulon Progo. Soalnya dia pernah bertugas di Benua Etam. Ada yang

Airin, Cak Ery, dan Bima
BEBERAPA waktu lalu saya pernah berkomunikasi dengan Airin Rachmi Diany. Dia adalah Wali Kota Tangerang Selatan 2011-2021 dan ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Salah satu yang digagas Airin dia ingin reunian atau kumpul-kumpul dengan mantan pengurus APEKSI pada masanya. Gagasan Airin itu terwujud Selasa (15/4) lalu. Ketua APEKSI sekarang Ery Cahyadi, yang juga

Doktor Haji Rudy Mas’ud
HAJI Rudy Mas’ud alias HARUM lagi harum-harumnya. Setelah menjadi gubernur Kaltim, gelar akademisnya pun semakin lengkap. Dia baru saja diwisuda bersama sang kakak, Hasanuddin Mas’ud (HAMAS) yang juga ketua DPRD Kaltim sebagai lulusan S3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda. Dengan demikian Rudy dan Hasan berhak menyandang gelar doktor (Dr). Bisa jadi

Kang Dedy, Kamil, dan Lucky
Catatan Rizal Effendi TIGA tokoh Jawa Barat lagi viral. Namanya minggu-minggu ini disebut-sebut di seluruh jagat. Mulai di jagat nyata sampai di dunia maya. Ada yang menilai trio tokoh ini terbilang cemerlang, tapi banyak juga yang mencela, mencibir dan bahkan menghujat mereka. Ketiga tokoh itu adalah Dedi Mulyadi (53), yang akrab dipanggil Kang Dedi. Lalu

IKN Digerayangi Banyak Tikus
SAYA masih kecewa tak jadi salat Idulfitri di masjid IKN. Soalnya pembangunan masjid itu belum rampung. Masjid IKN bakal menjadi masjid negara menggantikan Istiqlal. Masjid itu didesain oleh perupa Bali I Nyoman Nuarta dengan kapasitas 29 ribu jamaah. Tapi belakangan diperluas lagi jadi 60 ribu atas usul Ridwan Kamil sebagai kurator. Tadinya Kepala Otorita IKN