ADA dua tokoh Kaltim, Selasa (20/9) lalu bersamaan berulang tahun. Gubernur Dr Ir H Isran Noor, M.Si dan Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) Brigjen TNI Dendi Suryadi. Isran milad ke-65 – setahun lebih muda dari usia Provinsi Kaltim; sedang Dendi yang ke-54.
Mereka sama-sama putra daerah. Kebanggaan kita semua. Isran dilahirkan di Sangkulirang, Kutai Timur, 20 September 1957, sedang Dendi kelahiran Tenggarong, Kutai Kartanegara pada tanggal 20 September 1968. Dua daerah ini banyak menelurkan tokoh-tokoh terbaik.
Sejak pagi mulai dari rumah, dilanjutkan ke kantor sampai malamnya di rumah kembali, Isran mendapatkan ucapan selamat dari berbagai pihak. Mulai pejabat Pemprov, Pemkot, dan Pemkab, pengusaha, perbankan, dan masyarakat, juga ibu-ibu pengajian datang silih berganti. Termasuk juga rekan-rekan wartawan.
Istri gubernur, Ibu Norbaiti hanya mengirim doa dan ucapan dari Jakarta. Maklum sudah beberapa bulan berada di sana dalam rangka menjalani perawatan. “Alhamdulillah kondisi beliau semakin membaik,” kata Dr Meiliana, mantan sekprov Kaltim yang sempat mengunjungi pekan lalu. Sebagai tim khusus gubernur, Meiliana seharian mendampingi gubernur menerima ucapan selamat dari berbagai pihak.
Pagi-pagi sudah datang Rektor Unmul terpilih Dr Ir H Abdunnur, M.Si. Dia juga putra daerah kelahiran Bulungan, Kalimantan Utara. Tapi besar di Samarinda. “Kami berdoa semoga Pak Gub selalu sehat, sukses dan bahagia,” kata putra ulama besar KH Sabranity ini. Mereka sama-sama alumnus Fakultas Pertanian Unmul.
Pj Sekprov Ir Riza Indra Riadi, M.Si memimpin ucapan selamat di “Gedung putih” Kantor Gubernur. Karena Wagub Hadi Mulyadi lagi bertugas ke luar daerah. Ratusan karyawan, kepala dinas, bahkan sejumlah pejabat yang telah purnatugas berdatangan. Tak ketinggalan petugas cleaning service (CS) juga memberikan ucapan selamat dan ikut berbahagia. “Selamat ya, Bapak Gubernur, saya bangga bisa mengucapkan selamat dan berfoto bersama,” kata Bu Sita, yang menjadi petugas CS di sana selama 36 tahun.
Kalangan perbankan dan perhotelan juga banyak yang datang. Dari BI, BNI, Bank Mandiri, dan pasti Bankkaltimtara diwakili Direktur Kepatuhan Andi Hadiwijaya. “Saya kirim doa buat Pak Gub dari Tanah Suci, soalnya lagi umrah,” kata Dirut Bankkaltimtara M Yamin, yang baru hari ini kembali ke Samarinda.
Saya juga terpaksa mengirim doa dan ucapan dari Pulau Batam. Kebetulan lagi di sana. Saya kaget Batam sekarang rapi dan bersih. Juga tambah maju. Sambil melahap sop ikan terkenal di kota itu di Kawasan Nagoya, saya mengirim ucapan milad sekaligus permohonan maaf tidak bisa datang. “Kada papa kada kawa datang. Terima kasih doanya lah,” kata Isran lewat WA.
.
Saya terharu dan bangga karena sebelumnya Isran mau mendukung dan datang dalam acara launching buku saya “Bukan Pak Wali Lagi” di Kedai Kong Djie, Citra Niaga Samarinda. Bahkan dia datang paling awal karena ingin menikmati makanan lempeng di kedai itu.
Tak kalah hebohnya Isran diserbu tim Sahabat Sejati Isran (SSI) yang diketuai Umie Mohtar. Juga tim gubernur untuk pembangunan (TGUP), yang diketuai Adi Buharie dengan sejumlah ahli di antaranya Dr Nana Zulkarnain, Sayid Safran, dan Ir Yadi.
Semua disambut Isran dengan ceria sambil mengucapkan terima kasih. Isran juga menikmati hidangan soto yang disiapkan. Kalau di Balikpapan, biasanya Isran melahap sop konro di samping kantor BCA, Pasar Baru.
Dalam acara gala dinner duta besar dan pemerintah daerah bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI berkaitan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis malam di Hotel Novotel Balikpapan, Isran juga dapat kejutan. Dipimpin sosialita dan penyanyi Dr Maya Rumantir, hadirin diajak menyanyikan lagu selamat ulang tahun kepada Isran sambil didaulat memotong kue ultah. Tampak hadir Wakil Ketua DPD RI Dr H Mahyudin, ST MM, Prof Dr Fadel Muhammad Al-Haddar, dan anggota DPD RI dapil Kaltim Nanang Sulaiman.
Isran tak menyangka ada selingan acara memeriahkan hari ulang tahunnya. Dia ikut bertepuk tangan ketika Maya Rumantir penuh semangat bernyanyi. Lalu memotong kue ultah. “Terima kasih atas perhatiannya,” katanya semringah.
JUGA LEWAT MEDSOS
Ucapan selamat buat Gubernur Isran juga berseliweran di dunia maya. Banyak warga dan kelompok masyarakat mengirim pesan lewat WA, TikTok, Instagram dan Facebook. Bahkan ada yang nyerempet ke wilayah politik. “Selamat milad ‘Mr President,’ karena IKN-nya di Kaltim, maka wajar Pak Isran presidennya,” kata seorang nitizen.
Rektor Universitas Balikpapan Dr Isradi Zainal juga pernah mengusulkan hal tersebut. Karena dia melihat integritas kebangsaan dan kemampuan Isran sudah layak menjadi tokoh nasional. “Untuk keberlanjutan IKN, sangat pantas Pak Isran menggantikan Jokowi,” katanya.
Isran yang dikenal dengan julukan “Si Raja Naga,” seperti biasanya dengan santai menanggapi dukungan tersebut. Bahkan tak jarang jawabannya setengah bercanda. “Ya saya jadi presiden, kalau ada gempa bumi. Semua sudah nggak ada, maka saya pasti jadi presiden,” katanya.
Tapi semangat Isran untuk mengisi RI 1 atau RI 2 sudah lama bergema. Bahkan sejak Isran menjadi bupati Kutai Timur dan ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Ada yang bilang mungkin di awal-awal tahun depan ada kejutan dari Isran, soal kepastiannya menjadi calon presiden atau wakil.
Dalam usia 65 tahun, Isran tetap segar dan penuh daya. Sikapnya yang konsisten dalam mempertahankan pendapatnya tak berubah. Misalnya dalam kasus ketua DPRD Kaltim, dia tak ragu-ragu membela Makmur. “Iya dong, Makmur masih ketua DPRD Kaltim. Oh itu (yang dilantik) DPRD Mercure,” katanya.
Dalam berbagai acara, Isran mengawali sambutannya penuh canda. Terkadang soal rambutnya yang putih dan pandangan matanya. ”Iya mata ini agak rabun-rabun kalau liat yang tua-tua,” katanya disambut tawa hadirin. Sekali lagi selamat milad Pak Gub. Sukses jadi “Mr President.” Yesssss!!!(*)