Cukur Gratis dan Pengantin

Isran, Rendi, dan Eddy Tarmo dengan warga Graha Indah.

PASANGAN Isran-Hadi buat program menarik. Cukur gratis tiap minggu. Yang punya gagasan adalah Relawan Pondok Surya Indah (PSI) Samarinda bekerjasama dengan Salon Rika.

Program ini dimulakan hari Minggu (15/9) lalu di Lapangan Badminton PSI. “Selanjutnya akan berpindah-pindah disesuaikan  dengan kebutuhan masyarakat,” kata Fahrizal menjelaskan.

Ada 155 orang ternyata yang mendaftar. Ditandai cawagub Hadi Mulyadi yang dicukur pertama. “Alhamdulillah ternyata banyak peminatnya,” kata Herman dan Fahrizal, ketua dan sekretaris Relawan PSI.

Menurut Herman, program ini selain menyosialisasikan pasangan Isran-Hadi sebagai cagub dan cawagub Kaltim 2024 yang layak dipilih, sekaligus memberikan layanan sosial kepada masyarakat terutama kaum laki-laki untuk memangkas rambutnya.

Salon Rika menyediakan 15 tukang cukur yang sudah dilatih. Tukang tawa cukur nama di kampung. Kalau di salon disebut kapster atau hairdresser. Profesi ini dalam beberapa tahun terakhir banyak diminati anak muda untuk berkarier. Tempat cukurnya disebut barbershop atau salon rambut.

Kebetulan Salon Rika juga berfungsi sebagai training center. “Yang ingin potong rambut atau belajar cukur silakan datang ke Rika Studio. Tukang cukur paling hebat di dunia. Pahamlah ikam,” kata Hadi disambut dan tepuk tangan.

Warga masyarakat penuh antusias menyambut program ini. “Kalau nanti Pak Isran dan Pak Hadi terpilih kembali, program cukur rambut gratis jangan berhenti. Terutama untuk anak-anak tak mampu di waktu liburan sekolah,” ujar Riduan, salah seorang peserta mengusulkan.

Pak Hadi ikut cukur gratis yang digelar Relawan Pondok Surya Indah dan Salon Rika Samarinda.

Hadi tampak akrab dengan warga yang mau dicukur. Mereka melihat sosok Hadi adalah pasangan yang sangat ideal dengan Isran Noor. Isran bertahun-tahun di kursi pemerintahan, sementara Hadi pernah menjadi anggota legislatif alias wakil rakyat.

Hadi sebelum menjadi wagub, pernah menjadi wakil ketua DPRD Kaltim dari PKS dan anggota DPR RI. Sekarang menjadi ketua DPD Partai Gelora Kaltim.

Dia dilahirkan di Samarinda, 56 tahun silam, tapi menamatkan pendidikan S1 dan S2  di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar. Hadi dikenal sebagai pendidik, pendakwah, dan seniman. Suka nyanyi dan bermain drum, juga jago menulis puisi dan pantun.

Ketika masih di Makassar, dia banyak mengajar di bimbe-bimbel, di Pondok Pesantren Darul Aman, Dosen di Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Universitas ’45. Lalu berlanjut di Samarinda, selain juga diundang menjadi penceramah agama alias da’i..

  

ISRAN DI BALIKPAPAN

Akrab bersama tokoh Balikpapan Adam Sinte dan Donald Sitorus.

Sementara itu hari Minggu kemarin, Isran Noor menghabiskan waktu sosialisasinya di Balikpapan. Dia juga sempat menghadiri resepsi perkawinan Glennis Ho, putri pertama keluarga Andhika Hasan dan Ika Yunifita dengan Liwi Ng, putra pertama keluarga Darmawan dan Limah.

Acara yang berlangsung di Convention Hall Platinum Balikpapan itu, berlangsung sejak siang sampai malam. Sangat meriah. Isran datang lebih cepat. Sempat bertemu para pendeta dan pastor. Dia duduk didampingi Pastor Huva Hurang dan penggantinya Pastor Kasmir Agung MSF dari Gereja Katolik Santa Theresia Prapatan, tempat pemberkatan kedua mempelai.

Banyak ibu-ibu berebut foto selfie dengan Isran. Mulai yang rombongan sampai sendiri-sendiri. “Ya saya ini lagi seperti burung jalak. Janda lelaki setelah Ibu meninggal,” katanya setengah bercanda.

Andhika Hasan adalah anggota DPR RI dapil Kaltim dari Fraksi PDI Perjuangan. Kebetulan juga sebagai ketua Tim Pemenangan Isran-Hadi di Balikpapan. “Selain minta doa restu untuk putra putri kami yang bersanding, mohon sekalian dukungan untuk Pak Isran-Hadi,” katanya kepada undangan yang hadir.

Isran juga didaulat memberi sambutan dan wejangan kepada mempelai. “Selamat kepada Glennis dan Liwi, jangan lupa pulang ke Balikpapan mencoblos pada Pilkada Serentak 27 November,” katanya.

Glennis masih KTP Balikpapan, sedang suaminya Liwi, meski berdarah Riau, tapi sekarang sudah menjadi warga negara Singapura. “Tapi saya tetap bisa bahasa Indonesia,” katanya kepada Isran dengan logat Melayu.

Dari Platinum, Isran meluncur ke Hotel Benakutai. Melantik dan mengukuhkan Relawan Serat (Sempekat Nusantara Berdaulat) Balikpapan, PPU dan Paser didampingi Ketua Umum DPP Serat Kaltim Mugeni. Yang menarik dia didampingi dua calon wali kota Balikpapan, Rendi Ismail dan M Sabani. “Pokoknya di antara mereka ada yang terpilih,” kata Isran memberi keyakinan.

Bersama Relawan Serat, calon wali kota Rendi Ismail dan Sabani.

Menurut Mugeni, ada 5 ribu relawan Serat di 10 kabupaten/kota se-Kaltim siap memenangkan Isran-Hadi. “Kami tidak hanya fokus untuk kemenangan Isran-Hadi saja, tapi juga siap menjaga agar Pilgub nanti berlangsung jujur, demokratis dan tanpa money politics,” tandasnya.

Isran kemudian bertemu warga di Gunung Sari dan RT 56 dan perwakilan RT 13 dan 10 Graha Indah 2 PGRI. Semua bersemangat menyambut Isran dan siap memenangkan Isran-Hadi di Balikpapan terutama di wilayahnya masing-masing. “Kami senang Pak Isran bisa datang menemui warga,” kata Ketua RT 56 Shoqir. Isran juga didampingi calon wali kota dan wakil wali kota, Rendi Ismail dan Eddy Tarmo.

“Jangan mau memilih karena diberi uang, itu tidak boleh karena merusak demokrasi. Lihat dengan baik apa keluarga Isran atau Hadi, ada yang maling atau koruptor? Menjadi pemimpin harus amanah dan tidak berbisnis untuk kepentingan diri sendiri atau keluarga,” jelasnya.

Sejumlah warga menanyakan soal peluang kerja, beasiswa, kesempatan sekolah sampai kelangkaan air bersih. Menurut Isran, sebagian itu tugas pemerintah kota/kabupaten, tapi jika dia terpilih nanti siap meningkatkan bantuan keuangan provinsi untuk mengatasi masalah kebutuhan dasar warga kota,” jelasnya.

Isran menjelaskan dia belum bisa membeberkan lebih detail visi misinya karena itu nanti disampaikan waktu kampanye bersama alat peraga. Tapi yang jelas dia akan berbuat sebaik mungkin untuk kepentingan Kaltim dan masyarakatnya.

Menjelang maghrib, Isran baru bisa pulang ke Samarinda. Selasa kemarin, dia terbang ke Medan untuk memberi semangat kepada atlet PON XXI Kaltim, yang masih bertanding. Kebetulan dia juga menjadi ketua Kontingen PON XXI Kaltim berkekuatan 660 atlet dan official.(*)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *